6 research outputs found

    NYERI KEPALA DALAM PRAKTIK KLINIK

    Get PDF
    Nyeri kepala merupakan salah satu keluhan paling umum yang ditemui di bidang kedokteran dan neurologi. Kunci manajemen yang efektif dari sindrom ini adalah diagnosis melalui riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan studi diagnostik bila diperlukan. Penting untuk menentukan apakah nyeri kepala adalah gejala sekunder dari proses penyakit lain atau kondisi primer. Review ini membahas diagnosis dan klasifikasi gangguan nyeri kepala dan prinsip-prinsip manajemen yang terkini. Tujuan dari manajemen nyeri kepala adalah agar pasien dan profesional perawatan kesehatan bekerja sama untuk meminimalkan rasa nyeri dan meningkatkan kualitas hidup

    Case Series of Pre-Operative Endovascular Embolization of Nasopharyngeal Angiofibroma Using Polyvinyl Alcohol Foam Particle: A Single Centre Experience

    Get PDF
    BACKGROUND: Nasopharyngeal Angiofibroma is a rare neoplasm in the sphenopalatine foramen. This tumour is histologically benign, but clinically malignant because it can erode the bone and surrounding structures, such as the pterygopalatine fossa, paranasal sinuses, and nasal cavity. It is a highly vascular tumour, sometimes from multiple Feeding arteries, and tends to bleed easily. CASE PRESENTATION: In these cases, series, we reported four cases of nasopharyngeal angiofibroma in children and one case in an elderly patient. The diagnosis was made by history taking, physical examination and Cerebral MSCT Angiography, as well as Digital Subtraction Angiography (DSA). After identification of the Feeding artery, we performed transarterial embolisation using polyvinyl alcohol (PVA) foam particles. CONCLUSION: Preoperative embolisation in the highly vascular tumour, such as nasopharyngeal angiofibroma, is very useful to reduce peri-operative complication of surgery. This procedure can reduce blood loss during resection of the tumour and gives better outcomes

    Symptomatic Intracerebral Hemorrhage Complicating Intra-Arterial Mechanical Thrombectomy in Acute Ischemic Stroke

    Get PDF
    BACKGROUND: Acute ischemic stroke (AIS) is the most common type of stroke. The endovascular treatment of AIS depends on stroke subtype, whether caused by large vessel occlusion (LVO) or not. We presented a case of AIS due to LVO that has complication in the form of symptomatic intracerebral hemorrhage (sICH) after an intra-arterial mechanical thrombectomy. CASE PRESENTATION: An 80-year-old woman was admitted to the emergency department with sudden onset left side weakness since <1 h before admission, when the patient had woke up in the morning. The patient had history of hypertension, diabetes mellitus, and dyslipidemia. She also had cardiac disorders in the form of non-valvular atrial fibrillation with 55% left ventricular ejection fraction (LVEF). Her blood pressure was 148/84 mmHg, heart rate was 65 beats/minute, respiratory rate was 17 times/min, and body temperature was 36.2°C. Glasgow coma scale (GCS) was E3V4M5; National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) was 15. She had moderate aphasia. Head CT scan did not show any hyper- or hypodens areas and Alberta Stroke Program Early CT score was 10. RAPID automated CT perfusion using Quantitative Software showed that the mismatch volume was 192 ml and the mismatch ratio was 7.4. Endovascular therapy in the form of intra-arterial mechanical thrombectomy was performed, and blood flow in the right internal carotid artery (ICA) was restored with the score of Modified Thrombolysis in Cerebral Infarction (mTICI) was III. Follow-up non-contrast head CT scan was performed and revealed acute infarction with hemorrhagic transformation in the middle cerebral artery (MCA) territory. CONCLUSION: Early and accurate treatment of AIS is paramount. Endovascular treatment in the form of intra-arterial mechanical thrombectomy is the current treatment recommendation in LVO although there is a risk of symptomatic intracerebral hemorrhage, as in this case

    Korelasi Derajat Leukoaraiosis dengan Faktor-faktor Risiko Stroke dan Keparahan Stroke Berdasarkan Derajat Klinis pada Pasien Stroke Iskemik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi derajat leukoaraiosis berdasarkan CT-Scan kepala dengan faktor-faktor risiko stroke dan keparahan stroke berdasarkan derajat klinis pada pasien stroke iskemik. Metode yang digunakan adalah cross sectional, dilakukan secara retrospektif pada penderita stroke iskemik yang menjalani pemeriksaan CT-Scan kepala di Bagian Radiologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar periode Januari 2020 sampai Juli 2020. Sampel sebanyak 46 orang dengan usia 40 tahun yang mengalami serangan stroke pertama dengan onset 1 bulan. Derajat leukoaraiosis dinilai dengan menggunakan skala Van Swieten dan derajat klinis dinilai dengan menggunakan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS). Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi bermakna yang sedang dan searah antara derajat leukoaraiosis dan kelompok umur dengan nilai p sebesar 0,004 (0,05) dan nilai r sebesar 0,415. Tidak ada korelasi bermakna antara derajat leukoaraiosis dengan jenis kelamin, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia dan derajat klinis dengan nilai p masing-masing secara berurutan sebesar 0,146; 0,520; 0,779; 0,185; dan 0,537 (0,05). Namun tampak kecenderungan bahwa pasien dengan hipertensi tidak terkontrol memiliki derajat leukoaraiosis yang lebih berat

    Pengenalan Neurosifilis: Komplikasi Sifilis Susunan Saraf Pusat sebagai upaya Pencegahan : Literature Review : Introduction to Neurosyphilis: Complications of Syphilis in the Central Nervous System as a Prevention Measure : Literature Review

    No full text
    Latar belakang: Neurosifilis merupakan penyakit saraf yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini merupakan bentuk komplikasi dari sifilis yang dalam tahapan infeksinya tidak menentu pada sifilis primer, sekuder, ataupun tersier. Hal ini menjadi tantangan oleh para klinisi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengenalan neurosifilis: komplikasi sifilis susunan saraf pusat sebagai upaya pencegahan. Metode: Metode yang digunakan melibatkan pencarian dan analisis artikel ilmiah yang relevan. Pertama, dilakukan identifikasi kata kunci seperti "neurosifilis," "komplikasi sifilis," "susunan saraf pusat," dan "pencegahan." Kemudian, basis data seperti PubMed, Scopus, dan Google Scholar digunakan untuk mencari artikel yang terkait dengan topik tersebut. Pencarian dilakukan dengan menggunakan kata kunci yang telah diidentifikasi, dengan penerapan filter waktu untuk memperoleh artikel terbaru Hasil: Neurosifilis pun bisa saja terjadi dini dari infeksi pertama, Manifestasi klinis dari neurosifilis pun lebih beragam dan terdapat bagian dari penyakit ini yang asimtomatik, sehingga sulit untuk terdiagnosis sedini mungkin. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tatalaksana dari penyakit ini pun sangat krusial untuk diketahui agar komplikasi ini tidak berlanjut lebih parah sehingga tidak dapat memberikan dampak ataupun kerusakan yang permanen pada tubuh pasien.  &nbsp

    LARGE VESSEL STROKE ISKEMIK PADA PASIEN COVID-19 : SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS

    Get PDF
    Pendahuluan. Coronavirus 2019 (COVID-19)  merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Komplikasi neurologis, khususnya stroke iskemik terkait dengan COVID-19, semakin banyak dilaporkan. Patofisiolognya masih belum jelas, tetapi penyakit COVID-19 yang berat dapat meningkatkan risiko Large vessel stroke, sehingga penting untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan tersebut. Metode. Menggunakan dua alat pencarian yaitu Pubmed dan Google Scholar. Penelitian-penelitian yang dikumpulkan  adalah yang  diterbitkan pada periode Januari - Agustus 2020. Kata kunci yang digunakan adalah COVID-19 atau Coronavirus atau Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2 dan ischemik stroke atau cerebral ischemia atau cerebral infarction atau ischaemic stroke dan vessel occlusion yang melaporkan kejadian large vessel stroke iskemik yang ditinjau secara sistematis menggunakan PRISMA. Hasil. Tinjauan sistematis kami mencakup data 16 artikel:, delapan laporan kasus, lima seri kasus dan tiga studi retrospektif. Umumnya pasien stroke iskemik dengan COVID-19 menunjukkan gambaran neuroimaging suatu large vessel occlusion pada pembuluh darah arteri serebri media dan arteri karotis interna, selain itu juga pada arteri serebri anterior, arteri serebri posterior, arteri serebelaris posterior inferior dan arteri basilaris. Umumnya juga terjadi pada usia dibawah 50 tahun. Faktor komorbid dilaporkan berupa hipertensi, diabetes melitus, hiperlipidemia, atrial fibrilasi, infark miokard, derajat severitas COVID-19 sedang-berat, faktor koagulasi (D-dimer) dan C-Reaktive protein (CRP) meningkat dan mempengaruhi outcome. Kesimpulan. Pengamatan kami menunjukkan bahwa large vessel occlusion dengan infeksi Covid-19 memiliki karakteristik yang berbeda sehingga berimplikasi terhadap diagnosis dan terapi.   Kata kunci : Covid-19, Large vessel occlusion, SARS-Co-2, Severity COVID-19, stroke iskemik
    corecore